SEJARAH MUSIK METALCORE


METALCORE. Sebuah genre baru yang saat ini sudah semakin berkembang pesat juga dikenal sebagai "New Wave Of American Heavy Metal". Genre yang isinya band-band yang sering menyambangi negeri indonesia berapa tahu berselang.

"TERM yang satu ini selalu jadi bahan omongan beberapa tahun ini , Ratusan band keluar dengan sebuatan METALCORE wajar jika genre sangat berjaya belakangan ini.

"Coba lihat saja deretan band metal yang ada . banyak dari lagunya kuat bernuansa METALCORE . lagu-lagu yang bernuansan hardcore punk tercampur dengan deretan riff-riff metal , yang tentunya ditingkahi dengan teriakan yang membahana dan memekakkan telinga, gabungan antara heavy metal dan hardcore punk itu adalah bentuk metalcore sesungguhnya.

"Kejayaan metalcore di dunia mainstream paling terasa mulai tahun 2000-an. saat itulah satu persatu band metalcore mulai menanjak popularitasnya. ribuan pecinta metal mulai menerima keberadaan genre yang mulai menggeliat di pertengahan tahun 90-an tersebut.

"Dengan kemunculan KILLSWITCH ENGAGE, yang membawa teriakan ala hardcore , dentuman musik punk , riff riff heavy metal dalam musiknya, dan lantunan vokal melodius dibeberapa bagian lagunya. di mulailah kejayaan METALCORE di millenium baru , namun musik KILLSWITCH ENGAGE nggak bisa langsung di jadiin blueprint metalcore. pasalnya , nggak semua band metalcore mengacu pada formula musik yang seperti itu.


"Coba tengok CHIMAIRA yang lagunya diisi melulu oleh teriakan-teriakan tanpa ada vokal melodius. Lihat juga band seperti HATEBREED yang lebih banyak didominasi oleh elemen Hardcore, ketimbang metal seperti KILLSWITCH ENGAGE. makanya jangan heran kalo ada band metalcore yang musiknya berjalan di garis metal, sambil ditingkahi nuansa hardcore punk-nya, yang dilapis dengan progresi ala heavy metal.

"Mau lebih kental metalnya , atau lebih dominan hardcore punk-nya. pastinya itu balik lagi ke pilihan masing-masing band. yang pasti nggak bisa di pungkiri klo metalcore sudah membuktikan bahwa metalcore sudah menjelma jadi wujud baru yang bersinar, di dunia musik international.

"Ada sebutan lain untuk genre metalcore,yang keluar di era beberapa tahun belakangan ini.beberapa orang menyebutnya new wave of american heavy metal,pasalnya menurut mereka. Metalcore uda muncul sejak tahun 1985 sampai sekarang.band-band yang dianggap mewakili metalcore adalah Hatebreed , Suicidal Tendencies , Machine Head, DLL

"Band-band tersebut dianggap pengusung musik metallic hardcore.yang di yakini sebagai awal mula adanya Metalcore. dimasa itu band seperti Integrity mengambil influence dari musik ala The Cro-Mags yang kental Hardcorenya , dan menggambungkannya dengan dentuman trash metal ala SLAYER.

"Bentuk lain dari penggambungan antara metal dan hardcore di masa itu adalah Hatebreed , Converge , Earth Crisis , yang banyak mengambil elemen metalnya dari genre Deathmetal

"SEE , meskipun sama sama diakui sebagai cikal bakal metalcore , dan disebut sebagai metallic hardcore , mereka tetap memiliki cirinya masing-masing. meski musik dan ideologi yang berbeda , mereka berjalan beriringan. bergeliat di scene musik keras era akhir 80-an sampai pertengahan 90-an.

"Di pertengahan era 90-an, gelombang baru dari metalcore mulai menggeliat satu persatu. mulai menampakkan diri dan menggempur dengan musiknya.

"Band metalcore generasi ini lebih banyak menitikberatkan pada melodi. bisa di bilang musik mereka terdengar leih melodius, dan akrab di akrab di kuping , ketimbang band metalcore era sebelumnya.

"Killswitch Engage adalah salah satu band yang memegang peranan penting di deretan metalcore era 2000. berbekal album Selftitled tahun 2000 , mereka mulai muncul ke permukaan.

"Geliatnya makin menggila saat mereka merilis album Alive Of Just Breathing di tahun 2002. kesuksesan tersebut di ranah musik internasional membuat banyak band metalcore yang bermunculan kemudian. nama-nama seperti AS I LAY DYING , STILL REMAINS , POISON THE WELL , dan ATREYU adalaha beberapa band yang berjuang bersama dalam memajukan Metalcore.

"Band-band metalcore era 2000an, banyak mengambil elemen melodic deathmetal dalam deretan lagu-lagunya. di akui oleh mereka, bahwa band-band seperti At The Gates dan IN FLAMES jadi major influence dalam urusan bermusik.

"Ciri khas mereka adalah dengan digunakanya vokal melodius yang "bernyanyi", dalam tiap lagunya. jadi , mereka nggak melulu mengandalkan scream, atau shout dalam lagu lagunya. musik yang di dengarkan pun begitu melodius, dan kental nuansa metalnya.

"Ada yang menyebut band-band metalcore di era 2000-an sebagai melodic metalcore. akibat dari kentalnya nuansa melodius yang keluar dari not-not yang dipilih.

"Nggak cuma itu aja, ada juga band metalcore yang menambahkan nuansa glam metal ala 80-an. SHADOW FALL adalah contoh paling gampang. jadi , bisa dibilang bahwa metalcore era ini kerap merangkul elemen-elemen yand ada di metal tahun 80-an. baik band metalcore Killswitch Engage, maupun Shadow Fall.

"Kejayaan metalcore era 2000-an makin meluas ke lahan komersil. makin banyak orang-orang awam yang mengenal metalcore. hal ini tidak lepas dari geliat label rekaman indipenden seperti Century Media , dan Metal Blade.

"Label rekaman seperti merakalah yang merangkul band-band metalcore. dan merilis albumnya secara lebih luas.berkat langkah seperti ini, album-album metalcore seperti The End Of Heartache milik killswitch engage , dan The War Within milik Shadows Fall. berhasil menembus jajaran tangga lagu komersial.

"Tidak hanya band-band asal amerika yang berhasil menuai sukses. band metalcore asal tanah inggris seperti Bullet For My Valentine juga sukses secara komersil melalui albumnya Scream Aim Fire. pergerakan metalcore era baru ini tentunya membawa pengaruh pada band metalcore generasi sebelumnya, Hatebreed dan God Forbid adalah sedikit nama yang ikutan menuai sukses dan popularitas.

"Berbagai Festival Musik di seantaro dunia pun mulai memberi tempat untuk band metalcore , mulai dari festival seperti download festival , Ozzfest sampai Warped Tour.

"Jika ditarik jauh kebelakang, di pertengahan tahun 80-an udah terlihat geliat metalcore

"Berawal dari munculnya scene crossover trash ditahun 84, yang ramai di omongin di Berkeley. saat itu banyak venue musik yang menggambungkan band-band trash metal seperti Metallica dan Slayer , dan band-band hardcore sepeti Corrosion Of Conformnity , dan Suicidal Tendencies, dalam satu panggung.

"Tentu saja kejadian ini memberi inspirasi untuk pemuda-pemuda yang banyak menghadiri acara-acara serupa. gerakan baru muncul dari pemuda-pemuda tersebut berhasil membuat sejarah. mulai gaya hidup straight edge , sampai musik hardcore punk yang berevolusi menjadi bermacam bentuk.

"Hal lain yang menarik dari metalcore adalah perihal ideologi.berhubung metalcore berangkat dari pergerakan anak-anak hardcore , nggak heran klo ideologi mereka banyaka bersinggungan dengan ideologi yang ada di budaya hardcore.

"Seperti Straight Edge. gaya hidup yang satu ini menjauhkan diri dari drugs,alkohol,daging dan banyak lainnya , mereka memuja vegan ,dan animal rights.

"Belum lagi kepercayaan dan semangat mereka dalam hal politik , yang seringkali masuk dalam golongan keras. meskipun mereka ngomongin masalah sosial yang berekembang di dunia , namun seringkali mereka menyelipkan pandangan politik dideretan liriknya.

"Ada juga band metalcore yang membawa pandangan dari sisi agama di lagu lagunya,Zao , As I Lay Dying, Norma Jean , dan Underoath adalah beberapa nama yang sering membuat lagu berdasarkan perspektif agama. Kristen lebih tepatnya. nggak heran kalo selanjutnya band-band metalcore bergaya seperti ini sering dikategorikan sebagai Christian Metalcore.

"Metalcore mempunyai ciri khas yang muda dikenali , namun susah di jabarkan secara teoritis. Paling nggak , selain penggabungan antara Hardcore Punk dan Heavy Metal, musiknya sering kali memuat fase Breakdowns

"Breakdowns adalah sebutan untuk bagian lagu yang terdengar lebih santai, daripada bagian lagu lainnya.

"Ya ditengah-tengah gempuran distorsi yang penuh dan padat, serta dentuman hardcore pun yang penuh semangat , selalu ada "RUANGAN" untuk beristirahat. Lihat saja deretan lagu Killswitch Engage , As I Lay Dying , dan banyak lagi band metalcore lainnya. ditengah-tengah lagunya mereka selalu menurunkan tempo dan mood lagunya.

"Ada yang memasukan gitar solo di fase tersebut, ada juga justru melantunkan lirik vokal yang melodius. yang pasti , fase ini terdengar lebih ritmis ketimbang fase lain di dalam lagu tersebut.

"Biasanya penonton mengapresiasi dengan berjoged daripada melanjutkan moshingnya. Sekalian istirahat pastinya. dalam aksi panggungnya sang vokalis , biasanya memberi kesempatan pada penonton untuk bernyanyi bersama. Makanya nggak heran kalo penonton sering ber-sing along di fase ini.

"Banyak band metalcore yang lebih mementingkan Breakdowns ketimbang Chorusnya. Bagi pencinta metalcore pun, Bagian Breakdowns seringkali lebih memorable daripada chorus tersebut. nggak heran kalo belakangan ini, banyak band metalcore yang memasukan lebih banyak breakdowns ketimbang chorus.

0 comments:

Post a Comment