Wednesday, October 31, 2012


SEJARAH MUSIK GRINDCORE
Sejarah musik Grindcore (sering di singkat menjadi grind) adalah sebuah aliran musik yang muncul pada awal hingga pertengahan 1980-an. Musik ini adalah gabungan dari beberapa musik ekstrem: death metal, musik industrial, musik bising, dan beberapa variasi hardcore punk. Walaupun gaya musiknya yang amat sangat tidak disukai, pengaruh grindcore menyebar ke pelosok dunia musik, terutama power violence, avant-garde jazz, musik industrial yang sangat komersil dan genre-genre nu metal.


SEJARAH MUSIK BLACK METAL

Black metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal. lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Forst. semua band ini ter-Influence sama Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band diatas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama NSBM , Neo Nazi Black metal dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.
Band yang terkenal dari jenis musik ini adalah Dimmu Borgir, Cradle of Filth, Dark Funeral, Emperor dan Immortal

Sejarah Musik Deathcore



Sejarah Deathcore:
Deathcore merupakan penggabungan dua genre musik: metalcore dan death metal, maksudnya gabungan disini, mereka memfusionkan antara ketukan drum metalcore dan deathmetal, vokal growl ala death metal dan scream ala metalcore. ciri ciri band deathcore yaitu lebih mengedepankan breakdown. teknik vokal dan growl scream berbarengan.
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik.
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000′an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish,Suicide Silence, Bring Me the Horizon dan lain-lain.



SEJARAH MUSIK DEATH METAL

SECARA MUSIKAL, DEATH METAL ADALAH ALIRAN PALING FLEKSIBEL DI ANTARA GENRE METAL LAINNYA. TIDAK HANYA MEMILIKI KADAR BRUTALITAS BERLEBIH, NAMUN JUGA ABSAH DENGAN SIFAT-SIFAT TEKNIKAL, MELODIKAL, DAN KERUMITAN TERTENTU. GENRE METAL LAINNYA TIDAK BISA SEPERTI ITU. DEATH METAL IIBARAT AIR. KALANGAN LUAR MUNGKIN KELIHATANNYA BIASA, NAMUN DEATH METAL PUNYAI SIFAT-SIFAT YANG TIDAK DIMILIKI SUBSTANSI LAIN. PERNAHKAH ANDA MENJUMPAI BAND PROGRESSIVE METAL YANG VOKALNYA GROWLING TERUS-MENERUS?
PERNAHKAN ANDA MENYAKSIKAN BAND POWER METAL DENGAN BRUTALITAS TINGKAT EKSTRIM DALAM MUSIKNYA? TIDAK. SAYA KIRA TIDAK.
KARAKTERISTIK DEATH METAL
SEBELUM SAYA MASUK KE INTI BAHASAN, SAYA INGIN MENGENALKAN ANDA SEDIKIT MENGENAI GENRE INI. SECARA SEDERHANA, DEATH METAL ADALAH PERPADUAN ANTARA SUARA GROWLING YANG DALAM, GITAR YANG DISETEL RENDAH SERTA PENUH DISTORSI, BASS YANG BERAT, SERTA DRUM YANG INTENSE DAN MENDERU. LIRIK LAGU ADALAH PENARIK PERHATIAN UTAMA DEPARTEMEN KREATIF. TEMANYA BISA BERAGAM, DARI DARAH DAN GORE, SETAN, HINGGA HOROR DAN FILSAFAT. STRUKTUR MUSIKNYA JUGA VARIATIF, MULAI YANG SIMPEL DAN BRUTAL, HINGGA YANG INTENSE DAN TEKNIKAL. GROWL VOKAL BERBEDA-BEDA, ANTARA LAIN GROWL TINGGI DAN PARAU, SERTA GROWL RENDAH NAN GARANG. SAKING KAYANYA, ORANG BISA BILANG BAHWA DEATH METAL ITU SEKAYA KERAJAAN BINATANG!

Thursday, October 18, 2012


Sejarah Musik Hardcore



Munculnya musik Hardcore pada tahun 1970-an.Hardcore awalnya berasal dari musik punk, ada 3 Band yang awalnya membentuk aliran musik hardcore ini. Musik Hardcore ini juga banyak disebut sebagai musik underground karena kebanyakan komunitas musik ini tidak dipublikasikan ke masyarakat dan khlayak luas. Orang tidak akan mengenal siapa sajayang ada di musik Hardcore ini karena tidak mempunyai karakter yang subjektif, musik punk disini dapat dipublikasikan dan dapat dikenal dari ciri khas dan gaya - gaya mereka. dan dikomunitas Hardcore ini tidak memandang profesi siapa dan darimana asal serta umur orang itu.
Di aliran musik ini terdiri dari 3 Band yang mendirikannya, Pertama yaitu Bad Brain yang menyebarkan aliran Hardcore dengan mengadakan konser - konser disebagian kota, sehingga musik Hardcore dapat dikenal oleh khalayak dan masyarakat luas.
Kemudian yang kedua yaitu ada Bad Flag, mereka membentuk aliran ini dengan merubah aransemen lagu step - step menjadi lebih cepat, sehingga Hardcore mempunyai karakter musik sendiri.
dan ketiga adalah Minor Threat pada Band ini yang membedakan antara musik Punk dan Hardcore dengan menyerukan straight age pada komunitasnya yaitu dengan mengajak komunitas Hardcore untuk hidup lebih positif karena pada era tahun 1970-an tersebut banyak pemuda yang menyukai aliran punk yang meninggal dunia dengan sia - sia dikarenakan Narkoba. Minor Threat mengajak bahwa Hardcore yang beraliran keras bukan berarti harus memakai dan menggunakan Narkoba. Straight Age yang kemudian pecah menjadi 2 bagian,yaitu bagian positif yaitu pengikut dari Vegetarian sampai tidak yang merokok, sedangkan bagian yang Negatif kebalikannya.
Sumber: http://hotnews-newsupdate.blogspot.com/2009/01/sejarah-musik-hardcore.html

Sejarah Post-Hardcore



Emo kids istilah yang lebih sering pada masa - masa sekarang ditambatkan pada anak-anak berambut poni lempar (padahal gaya poni lempar pertama kali dipopulerkan orang-orang new wave di tahun 80an dan Phillip Oakey dari Human League sebagai pelopornya dan kemudian entah bagaimana emo kids mengadopsi gaya tersebut untuk kemudian diklaim sebagai gaya emo) dengan celana pensil alias celana ketat dengan bagian betis superketat.




Streotip kebanyakan yaitu mendengarkan musisi dengan nama genre sama (ini sekte atau klan ya?) yaitu Emo, dengan lirik cenderung tersirat keputusasaan, kecemburuan brutal, dan merasa puitis hanya dengan tambahan kata-kata “i love you til my heart bleeds” atau “cut my wrist and black my eyes”, benar-benar menyimpan makna yang sangat sado masokhis,mungkin bisa dibilang tengku fakhri anak emo ya hehehehehe. Disamping itu band - band yang membawakan musik “emo” ini biasanya menyisipkan teriakan atau lebih sering disebut scream bahkan bisa sampai taraf growling dengan begitu rapinya sampai terkadang terdengar sintetik atau diada-adakan untuk tujuan mencapai nuansa penuh emosi. Bahkan ada yang membentuk suatu komunitas dan terfokus pada pamer-pameran gaya berpakaian dan obrolan tentang musik yang menurut mereka “emo” padahal belum tentu. Bahkan ada yang menempelkan kata emo pada gambar band Dan untuk sedikit meluruskan pemahaman yang telah salah arah ini, tampaknya perlu bagi kita untuk mengerti dan memahami sejarah musik ini:




image